Jumaat, 13 Ogos 2010

Mengkudu, Warisan Dari Masa Silam

MENGKUDU yang dalam bahasa Latinnya Morinda citrifolia adalah tumbuhan
untuk obat-obatan yang tumbuh di Kepulauan Maluku dan sekitarnya, di
Indonesia.
Sejak sekitar 6000 tahun yang lalu, buah dan daunnya dipakai sebagai
makanan atau sayuran dan obat-obatan. Batang dan akarnya digunakan
sebagai bahan pewarna celupan.
Ada 80 jenis tanaman mengkudu. Menurut HB Guppy, ilmuwan asal Inggris
yang mempelajari mengkudu di awal tahun 1990, sekitar 50 jenis tanaman
mengkudu tersebar di berbagai pulau besar dan kecil di sekitar Indonesia
dan Malaysia, serta Samudera Hindia dan Pasifik.
Saat ini, hanya 20 jenis mengkudu yang telah dikenal mempunyai nilai
ekonomi, di antaranya yang terkenal adalah mengkudu tanah merah,
mengkudu tanah putih atau mengkudu Maluku, yang berasal dari Pulau
Butung dan mengkudu Bogor, yang dikenal sebagai “ratu”nya Morinda,
karena kemampuannya menyebar ke seluruh penjuru dunia melalui bijinya,
tanpa perlu bantuan manusia.
Padat Gizi
Mengkudu yang sudah matang berwarna kuning keputih-putihan, banyak
mengandung sari buah dan lembek. Sari/jus buah ini mengandung gizi.
Kandungannya seimbang dan terdiri dari protein, karbohidrat (berbagai jenis
gula, serat nabati larut air), berbagai jenis vitamin dan mineral.
Multi Vitamin
Vitamin C yang terkandung dalam buah ini, yaitu sekitar empat sampai lima
kali lipat dari yang terkandung dalam jeruk tropis.
l Protein: semua jenis asam amino
l Lipida: asam lemak caproic, caprilic, lauryl, myristic, palmitic, stearic,acid
dan oleic acid
l Vitamin: B1,B2,B6, Niacin, C, E, dan K
l Mineral: Kalsium, Fosfor, Kalium, Magnesium, Zinc, Iron, dan Mangan
140 Komponen
Pada jus Mengkudu atau Noni atau Pace ditemukan 140 macam komponen
termasuk bahan nutrisi.
Komponen yang efektif dan memiliki fungsi tinggi pada jus noni adalah
senyawa coumarin, anthraquinone, asam lemak, terpenoid.(MB)
Khasiat Sang Noni

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Pengikut

Cari Blog Ini

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...